Satu Hari Bersama Bank Pohon Beringin (re:Bukopin)

Kata Kakakku kalo cari kerjaan ke Job Fair itu kesannya kayak lo tuh sama aja kayak org kebanyakan in other words "you are not special than the other" ....

Tapi setidaknya itulah salah satu usahaku yang aku yakin suatu saat akan berbuah manis. Yaaa... Setidaknya itu yang aku yakini.

Jadilah suatu pagi aku dan dua orang temanku pergi ke salah satu Job Fair di daerah Senayan. Waktu itu aku berangkat kesana dari Bogor jadi terbayang kaaan bagaimana perjalanan kami naik-turun angkot, nyambung kereta (yang disesaki ratusan bahkan bisa sampai ribuan orang) daan sampailah kami di tempat tujuan. Sampai di sana kami sebetulnya agak kecewa karena ternyata Job Fair yang kami datangi tidak sesuai dengan apa yang kami bayangkan sebelumnya. Sedikit sekali perusahaan yang membuka lowongan untuk jenjang karier S1. Jadi buat para Jobseeker telitilah terlebihdahulu sebelum kalian mendatangi Job Fair, seperti siapa event organizer yang mengadakan Job Fair tersebut dapat menjadi salah satu cara kita mengira-ngira seperti apa jenjang karier yang akan diberikan oleh perusahaan yang mengikuti Job Fair tersebut. 

Tapi setidaknya Job Fair itu membuahkan hasil karena tidak lama dari sana aku mendapatkan panggilan dari satu-satunya Bank yang aku daftarkan yaitu Bank Bukopin. Waktu itu aku mendaftar bagian MDP (Management Development Program) suatu program bagi kalian yang ingin memiliki jenjang karier untuk menjadi kader-kader pemimpin masa depan.

Sekilas info bahwa Bank Bukopin merupakan Bank milik swasta yang 10% dari sahamnya dimiliki oleh pemerintah - berfokus di bidang UKM dan mikro sesuai namanya "Bank Umum Koperasi Indonesia". Jadi, aku dipanggil untuk tes tahap pertama yaitu tes psikologi pukul 08.00 di kantor pusat Bank Bukopin yang terletak di MT Haryono, Jakarta Selatan. 

Tes Psikologi (Part I)

Dari beberapa blog yang ku baca sebelum tes menyatakan bahwa tahapan tes psikologi di Bank Bukopin di bagi menjadi dua part. Jika lolos tahap I maka kalian akan langsung lanjut untuk tes psikologi tahap ke II. Untuk tes psikologi tahap I ini - all of the test is about our personality dan ditengah-tengah tes kalian akan dipanggil untuk wawancara dengan tim HRD yang waktu itu ada sekitar 4 orang. Tes tertulisnya sendiri cukup banyak pada tahap I ini. Kalian akan diberikan beberapa lembar kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus diselesaikan semuanya dalam waktu  2-3 jam. 

Tesnya sendiri terdiri dari EPPS (Edward Personal Preference Schedule)-sebelumnya aku sudah sempat menyinggung tentang jenis tes ini di jurnalku sebelumnya (Nutrifood Indonesia). Tes kepribadian lainnya adalah DISC (Dominance Influence Steadiness Compliance). Pada tes ini akan diberikan beberapa soal yang masing-masing terdiri dari 4 pernyataan dan kalian harus memilih satu pernyataan yang 'paling kalian banget' dan satu lagi yang 'bukan kalian banget' . Dari jawaban yang kalian pilih akan menunjukkan bagaimana kepribadian kalian dan apakah cocok dengan jenis kepribadian yang dibutuhkan oleh perusahaan ybs. Untuk yang penasaran dan ingin mencobanya mungkin sebagai gambaran dapat diakses di http://www.123test.com/disc-personality-test/ 

Selanjutnya akan ada suatu lembar yang berisi 15 titik-titik yang harus diisi dengan pembagian sbb : 5 pertama isilah dengan kelebihan kalian, 5 berikutnya isilah dengan kekurangan kalian, 5 lagi diisi dengan harapan dan cita-cita kalian.

Lembar lainnya lagi kalian akan diberikan 10 pertanyaan essay yang harus dijawab seringkas dan sejelas mungkin. Pertanyaan ini cukup mudah, untuk melihat bagaimana sikap kalian dalam menyelesaikan suatu masalah dan untuk melihat pola pikir kita. Contoh pertanyaannya 'Mengapa harus membayar pajak?' atau 'Mengapa sepatu lebih identik dengan kulit?' dll. 

Kemudian ada juga tes menggambar pohon dan orang serta Wartegg Test-jenis tes ini pun sudah aku jelaskan di jurnal sebelumnya (Nutrifood Indonesia). 

Terakhir ada soal essay dari Bank Bukopin sendiri dimana pertanyaan yang diberikan cukup banyak namun ternyata tidak harus selesai semuanya. Saran saya tetaplah bekerja secara cepat, tepat, dan akurat. Pertanyaan yang diberikan pun seputar pengalaman hidup dan organisasi.

Apabila telah menyelesaikan seluruh rangkaian tes tertulis dan sudah diwawancara oleh tim HRD kalian diperbolehkan untuk istirahat dan menunggu pengumuman siapa saja nama-nama yang akan lanjut ke tahap berikutnya. Alhamdulillaah, Allah masih mengijinkan aku untuk lanjut ke Tes Psikologi Tahap ke II. 

Tes Psikologi (Part II)

Untuk tes tahap ke II ini mungkin lebih tepat jika aku menyebutnya sebagai tes intelegensia atau tes untuk mengukur sejauh mana tingkat kecerdasan seseorang. Berbeda dengan tes sebelumnya yang bertujuan untuk mengetahui kepribadian seseorang. 

Tes pertama di tahap ke II ini kalian akan diberikan sebuah buku yang berisi potongan gambar dan kalian diminta untuk menentukan potongan gambar selanjutnya yang paling logis dari pilihan yang tersedia, waktu pengerjaannya sangat singkat jadi bekerjalah dengan tenang, cepat, dan tepat. Selanjutnya pada saat kertas sudah dikumpulkan, saat itu juga jawaban kalian akan diperiksa untuk menentukan siapa saja yang akan masuk ke tahap selanjutnya Focus Group Discussion (FGD) pada hari yang sama.

Selanjutnya akan diberikan buku soal yang baru yang berisi tentang kosa kata (sinonim, antonim, dan tes hubungan kata) dan soal matematika (deret angka dan soal cerita). Waktu yang diberikan juga sangat singkat jadi tetaplah konsentrasi dan tenang. Kerjakan secepat dan setepat mungkin. 

Tes terakhir yang paling menguras energi untukku adalah Krapelin. Bagi kalian yang baru mendengar jenis tes psikologi ini akan aku jelaskan sedikit mengenai tesnya. Sebenarnya ada dua jenis tes seperti ini, jenis lainnya adalah Pauli. Pada dasarnya metode pengerjaannya sama. Jadi, kalian akan diberikan sebuah kertas besar yang kira2 berukuran A2 yang berisi banyak sekali kolom-kolom angka. Tugas kalian adalah menjumlahkan angka-angka tersebut dari bawah ke atas dan yang kalian tuliskan hanyalah angka belakangnya (satuan) dari hasil penjumlahan tersebut. Pada saat ada aba-aba untuk pindah barulah kalian boleh pindah ke kolom berikutnya. Kurang lebih jeda waktu perpindahan antar kolom sangatlah singkat kurang dari 1 menit. Saran ku untuk tes ini jagalah konsentrasi kalian karena itu akan sangat mempengaruhi hasil hitungan kalian, bekerja dengan cepat dan teliti, dan yang dilihat dari tes ini adalah bagaimana konsistensi kalian bekerja di bawah tekanan jadi usahakan agar hasil perhitungan antar-kolomnya stabil tidak terlalu naik maupun terlalu turun. Banyaklah berlatih agar kalian terbiasa dengan jenis tes ini sehingga pada saat tes sesungguhnya sudah familiar dan tidak kaget lagi :D Bagi yang ingin berlatih mungkin dapat diakses pada situs ini  http://wongkediri.com/pauli    

Selesailaah sudah rangkaian tes tahap ke II yang cukup melelahkan dan menguras energi ini. Ternyata kami tidak pakai acara menunggu lagi seperti sebelumnya, kali ini langsung disebutkan nama-nama yang lolos ke tahap berikutnya dan langsung dibagi dalam beberapa kelompok. Alhamdulillaah lagi saya masih diberikan kesempatan untuk masuk ke tahap berikutnya-FGD. 

Focus Group Discussion (FGD)

Pada tahap FGD ini satu kelompok terdiri dari 10 orang. FGD di Bank Bukopin dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama akan diberikan selembar kertas yang berisi sebuah kasus yang harus dipecahkan bersama-sama melalui jalur diskusi yaa bukan voting :) 

Kasus pertama ada segerombolan tentara yang teridiri dari 10 orang anggota dan ke 10 nya terkena sengatan bisa. Obat yang mereka bawa hanya bisa menyelamatkan 3 orang maka dari ke 10 org tersebut kita harus memutuskan siapa saja 3 orang yang harus diselamatkan. Kurang lebih gambaran kasusnya seperti ituu. Saran ku dalam FGD jadilah play maker dan jangan bersifat repetatif apalagi pasif, dengarkan dan hargai pendapat orang lain sangatlah penting, ajukanlah argumentasi disertai alasan yang logis. Sebenarnya yang dilihat disini adalah bagaimana kerja tim dapat terbentuk sehingga terciptalah sebuah keputusn dari 10 batok kepala. 

Sesi kedua akan diberikan masing-masing kasus yang harus diselesaikan secara individual. Karena ada 5 kasus jadi akan dua orang yang mendapatkan kasus yang sama. Waktu itu saya mendapatkan kasus mengenai Otonomi Daerah, apa yang akan saya lakukan sebagai seorang marketing bank untuk mengatasi otonomi daerah tersebut agar bank saya dapat digunakan oleh banyak orang, kurang lebih seperti itu gambaran kasusnya. 

Kasus-kasus lainnya antara lain : 

Jika perusahaan yang Anda bekerja akan mengalami kebangkrutan dan Anda diberikan pesangon 300 juta apa yang akan Anda lakukan ?

Jika Bank tempat Anda bekerja akan membuka Kantor Cabang di daerah Kalimantan dan Anda ditunjuk sebagai Kepala Cabang di sana apa strategi yang akan Anda lakukan dengan target penjualan 1 M ?

Tahap FGD ini pun selesai sekitar pukul 6 sore dan kami akhirnya diperbolehkan untuk pulang karena hasilnya akan ditinjau dari tes psikotes sesi 2 dan FGD ini. Bagi yang lolos akan ditelpon oleh pihak Bank Bukopin untuk interview dengan direksi dan tes TOEFL. 

Selang 3 minggu setelahnya ternyata teman ku sudah ada yang mendapatkan telpon. Tapi, aku tidak kunjung ditelpon oleh pihak Bank Bukopin. Jadilah aku berpikir bahwa aku tidak lolos di Bank Bukopin. Tetapi aku bersyukur karena Allah mengizinkan ku untuk mengikuti serangkaian tes di sini, yang belum pernah aku jalani sebelumnya, dan ini merupakan sebuah pengalaman yang berharga dan tidak akan aku lupakan. 

Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya dan mungkin sedikit memberikan gambaran tentang tahapan tes di Bank berlogo pohon beringin ini :) 

Tetap semangat karena tidak ada usaha yang sia-sia dan Allah Maha Mengetahui usaha setiap hamba-Nya. Jangan lupa keep possitive thinking and always pray :D

Jika bukan disini jalannya masih banyak jalan menuju Roma kan ? :)