Sebaris Kata

Beberapa waktu lalu gue sempet merasa sangat galau dengan kehidupan yang gue jalani saat ini. Seperti gue kehilangan sesuatu yang sangat fundamental dalam sisi kehidupan gue. Ketika gue meilihat sekitar gue yang sangat menuhankan apa itu namanya uang dan kekuasaan. Sampai pada akhirnya gue berada di satu titik dimana gue merasa tidak seorang pun disekeliling gue yang dapat gue percaya. Sebab di depan mata gue jelas terlihat semua bermuka dua. Sungguh mengerikan. Gue adalah orang yang bisa dibilang sangat menjunjung tinggi apa itu kerja keras, kejujuran, dan ketulusan. Tapi apa jadinya saat lingkungan di sekitar gue menjadi sebuah drama yang tak berkesudahan dan pada akhirnya gue sudah sangat lelah dan muak dengan semua ini. And finally I think I'm in the wrong place. Sampai suatu ketika kemarin gue bertemu kembali dengan teman baik gue sewaktu dulu SMA di Santa Ursula-Her name is Maya. Gue sudah tidak pernah berjumpa dengan dia semenjak lulus SMA sebab dia melanjutkan studinya...

Hello Beauty People :) Today I wanna share about my make up routine - yang biasa aku pake buat kerja ataupun sekedar jalan2 hehe... Soooo, Check This Out ;) Honestly aku sebetulnya bukan tipe cewe yang suka pake make up tebal, ditambah lagi sebetulnya aku juga otodidak bgt belajar make up -annya (ga kayak beauty2 blogger pada umumnya) lol. But I just wanna share to all of you - yang mungkin sama kayak aku (baik dari segi kemampuan ataupun mungkin jenis kulitnya hehehe). FYI kulit ku itu mungkin bisa dibilang termasuk kulit yg cukup sensitif (itulah mengapa aku gak pernah cocok pake obat-obatan dari dokter kulit hikss). First of all ...  STEP 1 : MENGGUNAKAN DAY CREAM FROM OLAY "ALL-IN-ONE FAIRNESS" SPF 24% Aku selalu menggunakan pelembab atau day cream sebelum aku menggunakan make up . Menggunakan pelembab ini penting banget untuk kesehatan kulit wajah agar make up yg kita gunakan gak langsung ke pori2 kulit kita, jadi gak bikin kulit kita cepet kering...

Berawal saat saya sedang duduk menunggu antrian dokter di RS, dan saya tiba2 terenyuh melihat sosok seorang wanita tua yang terduduk di kursi roda tepat di samping saya. Wanita tua itu ditemani oleh seorang perempuan muda, karena penasaran saya bertanya mau ke dokter siapa. Tapi cukup mengejutkan ternyata perempuan itu tidak tahu. Ohh ternyata dia hanyalah pengasuh wanita tua itu (dalam benak saya). Lantas dimanakah anak2nya ??? Kemudian saya teringat oleh Ibu saya, rasanya air mata hampir terjatuh di pelupuk mata saya. Betapa saya membayangkan Ibu saya saat sudah setua itu dan sejenak saya berdoa kepada Allah swt agar Ibu selalu diberikan kesehatan dan agar saya bisa menjadi anak yg berbakti kpd Ibu yg telah berjuang hidup dan mati untuk saya. Agar saya bisa selalu ada untuk Ibu saya disaat Ibu senang dan susah. Sungguh jika pepatah berkata "kasih ibu sepanjang jalan dan kasih anak sepanjang galah" adakalanya benar. Tapi doa ku jadikanlah kasih sayang kami sepanjang usia ...

Well, its almost 1 year I don't write in this blog hehehe. And Now I'm come back to share a little bit of my story and experience :) Be a New Comer- Menjadi seorang yang baru, ditempat yang asing dengan lingkungan yang berbeda dari yang dibayangkan sebelumnya bukanlah deretan hal mudah untuk dilalui setidaknya untuk seseorang seperti ku. Saya-terbiasa dengan suasana yang terbuka, bebas, dan lepas-lalu harus menjadi seseorang yang duduk tenang dibalik meja, dengan tumpukan kertas rasanya sangat berbeda dengan saya yang dulu-semasa kuliah. Saya kadang masih merasa bahwa jiwa ini terjebak di dunia kampus yang rasanya malas untuk beranjak menjadi dewasa. Kenapa ? Karena kenyataan menjadi dewasa tidaklah semanis aruma manis gula di Taman Impian Jaya Ancol. Di saat kamu harus menjadi profesional ditengah rasa sesak di dada karena menahan emosi atau karena kamu harus tetap tersenyum meskipun sedang jengkel atau saat kamu harus menebak2 apa kiranya yang dimaksud orang-orang ...

Okee... siapa yang tidak kenal dengan Bank yang satu ini, "Bank Rakyat Indonesia", dari namanya saja jelas kalau Bank ini merupakan salah satu Bank BUMN yang sangat besar dan sudah sangat tua usianya.  Aku bermimpi dan bercita-cita bisa bekerja di salah satu Bank BUMN di Indonesia, mungkin terinspirasi dari Ibuku, yang juga bekerja di Bank BUMN. Maka saat lulus kuliah ku putuskan untuk lebih fokus melamar pekerjaan di sana. FYI di Indonesia hanya ada 4 institusi perbankan milik negara yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN.  Aku pun melamar di Bank BRI melalui jalur online dan aku melamar untuk bagian PPS (Program Pengembangan Staff) Umum. PPS sendiri hampir sama dengan MDP, yang telah ku jelaskan sebelumnya di jurnal ku (Satu Hari Bersama Bank Pohon Beringin (re:Bank Bukopin)), yang berbeda hanyalah namanya saja.  Cukup lama aku menunggu jawaban dari sejak aku mengisi CV online di website BRI. Bahkan pada setiap Job Fair yang aku datangi jika a...

Kata Kakakku kalo cari kerjaan ke Job Fair itu kesannya kayak lo tuh sama aja kayak org kebanyakan in other words "you are not special than the other" .... Tapi setidaknya itulah salah satu usahaku yang aku yakin suatu saat akan berbuah manis. Yaaa... Setidaknya itu yang aku yakini. Jadilah suatu pagi aku dan dua orang temanku pergi ke salah satu Job Fair di daerah Senayan. Waktu itu aku berangkat kesana dari Bogor jadi terbayang kaaan bagaimana perjalanan kami naik-turun angkot, nyambung kereta (yang disesaki ratusan bahkan bisa sampai ribuan orang) daan sampailah kami di tempat tujuan. Sampai di sana kami sebetulnya agak kecewa karena ternyata Job Fair yang kami datangi tidak sesuai dengan apa yang kami bayangkan sebelumnya. Sedikit sekali perusahaan yang membuka lowongan untuk jenjang karier S1. Jadi buat para Jobseeker telitilah terlebihdahulu sebelum kalian mendatangi Job Fair, seperti siapa event organizer yang mengadakan Job Fair tersebut dapat menjadi salah s...